Menulis adalah salah satu cara mengungkapkan keresahan.

Phascolarctian

Typewriter

Grind Ground to Glory! : Ep. 7 (.ID)

Halo semua~

Kembali lagi dengan series Grind Ground to Glory! dan kita sudah memasuki episode ke-7 yang akan membahas akhir musim pertama Nottingham Forest. Di posisi berapakah mereka akan finis di Premier League? Apakah mereka akan menembus babak final bahkan juara FA Cup? Temukan jawabannya di episode ini. Mari kita mulai!

vs Everton (April 20th, 2024) – FA Cup (H)

Kita membuka episode ini dengan pertandingan babak semifinal FA Cup melawan Everton di City Ground. Tim tamu menekan sejak awal namun Forest justru yang mampu membuka keunggulan terlebih dahulu di menit ke-16 ketika Taiwo Awoniyi dengan mudah menceploskan bola ke gawang Jordan Pickford setelah mendapat umpan Callum Hudson-Odoi. Forest berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-51, umpan Nicolas Dominguez ke Anthony Elanga yang berhasil mencetak gol ke gawang Everton. Tidak ada tambahan gol setelah itu sekaligus memastikan Nottingham Forest menjadi finalis FA Cup musim ini! Di babak final, Forest akan menghadapi Liverpool.

vs Brentford (April 23rd, 2024) – Premier League (A)

3 hari kemudian, dengan semangat menjadi finalis FA Cup, Forest bertandang ke Brentford dalam lanjutan Premier League. Walaupun begitu, tuan rumah justru unggul cepat di menit ke-6, umpan terobosan Mikkel Damsgaard disambut Ivan Toney yang lolos dari offside dan mencetak gol ke gawang Matt Turner. Tidak sampai 10 menit kemudian, Ivan Toney menggandakan skor Brentford kali ini lewat umpan terobosan dari Kristoffer Ajer. 4 menit sebelum turun minum, Harry Maguire mencetak gol perdananya dengan sundulan dari bola sepak pojok Morgan Gibbs-White dan memperkecil ketertinggalan Forest. Taiwo Awoniyi menyelamatkan Forest dari kekalahan di menit ke-71 dengan golnya setelah menerima umpan dari Anwar El Ghazi.

vs Newcastle United (April 27th, 2024) – Premier League (H)

Selang 3 hari kemudian, kita menjamu Newcastle United di City Ground. Newcastle menekan sejak menit pertama dan menciptakan banyak peluang. Namun, penampilan gemilang dari Matt Turner yang mencatatkan 7 penyelamatan membuat peluang-peluang tersebut tidak berhasil dikonversi menjadi gol. Sebaliknya, gawang Nick Pope justru tidak menemui ancaman berarti dari lini serang Nottingham Forest. Skor kacamata membuat Forest dan Newcastle harus berbagi 1 poin di pertandingan ini.

vs Manchester City (May 4th, 2024) – Premier League (A)

Membuka bulan Mei dengan melawan calon juara musim ini, Manchester City. Tuan rumah awalnya hampir membuka keunggulan di menit ke-8 lewat titik putih Kevin De Bruyne, namun bisa berhasil ditepis oleh Matt Turner. Namun di menit ke-12, Bernardo Silva berhasil membuka keunggulan Manchester City setelah menerima umpan crossing dari Jack Grealish. 4 menit berselang, Kevin De Bruyne membayar kesalahannya dengan mencetak gol setelah menerima umpan pendek dari Jack Grealish. Forest bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-69, kesalahan antisipasi dari Kyle Walker dimaksimalkan oleh Luka Jovic menjadi gol untuk Forest. Skor 2-1 untuk kemenangan Manchester City. Dengan kekalahan ini, Forest harus memenangi 2 pertandingan terakhir agar bisa lolos ke UEFA Europa Conference League.

vs Bournemouth (May 11th, 2024) – Premier League (H)

Pertandingan kandang terakhir musim ini adalah dengan melawan Bournemouth yang berhasil unggul cepat di menit ke-6, Marcos Senesi menerima tendangan bebas Philip Biling yang kemudian dioper pendek ke Lewis Cook yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti menembus gawang Matt Turner. Forest baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-62, Luka Jovic mengirimkan umpan ke Taiwo Awoniyi yang berhasil mencetak gol dengan sepakan keras ke pojok gawang Neto. Forest berbalik unggul 5 menit kemudian, kali ini Luka Jovic sendiri yang mencetak gol setelah menerima umpan lambung dari Felipe. Luka Jovic juga yang mengunci kemenangan Forest di menit ke-89 setelah menerima umpan dari Nuno Tavares. Skor 3-1 untuk kemenangan Forest.

vs Aston Villa (May 19th, 2024) – Premier League (A)

Laga penentu posisi liga dari Nottingham Forest adalah melawan Aston Villa. Forest harus menang di pertandingan ini untuk memastikan diri berlaga di kancah Eropa musim depan. Ketegangan untuk Forest dimulai di menit ke-30, ketika tuan rumah berhasil unggul lewat Giovanni Simeone yang lolos dari offside dan menerima umpan lambung dari Alex Moreno. Nottingham Forest baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua tepatnya di menit ke-52 setelah umpan crossing Luka Jovic berhasil diubah menjadi gol oleh Callum Hudson-Odoi. Dewi Fortuna berpihak ke Forest setelah di injury time, umpan terobosan Taiwo Awoniyi berhasil diterima Luka Jovic yang lolos dari penjagaan lawan dan kemudian berhasil memasukkan bola ke pojok gawang Emiliano Martinez. Forest berhasil menang 2-1 atas Aston Villa!

Dengan kemenangan Forest (dan kemenangan Arsenal atas Everton), Nottingham Forest berhasil finis di peringkat ke-7 dan berhak atas tiket ke UEFA Europe Conference League setelah Manchester United berhasil finis di peringkat ke-4 dan lolos ke UEFA Champions League. Liverpool keluar sebagai juara musim ini setelah di pertandingan terakhir Manchester City kalah 2-3 dari Chelsea.

Tapi… tunggu dulu.

Ternyata masih ada pertandingan final FA Cup. Apabila kita bisa menang maka kita bisa promosi ke UEFA Europa League sebagai pemenang FA Cup.

vs Liverpool (May 25th, 2024) – FINAL FA Cup (N)

45 ribu pendukung Nottingham Forest dan 45 ribu pendukung Liverpool memadati stadion Wembley guna menyaksikan laga pamungkas kompetisi FA Cup. Sang juara liga memberikan berbagai ancaman ke gawang Matt Turner, namun lagi-lagi penampilan gemilangnya berhasil membukukan 9 penyelamatan termasuk penyelamatan penalti dari Mohamed Salah di menit ke-12 dan membuatnya nirbobol. Tapi, penampilan gemilang Matt Turner tidak diimbangi dengan penampilan dari lini serang Nottingham Forest yang hanya mencatat 1 shots on target sepanjang pertandingan. Skor 0-0 bertahan hingga waktu berakhir dan dilanjutkan dengan babak penalti. Kegagalan penalti pahlawan di pertandingan sebelumnya, Luka Jovic, menjadi pembeda dalam babak adu penalti sehingga membuat Liverpool berhasil mengawinkan gelar liga dan FA Cup. Dengan kekalahan ini, Forest tetap memegang tiket Europe Conference League.

Tapi… tunggu dulu.

Ternyata hasil dari final Champions League, Europa League, dan Europe Conference League sudah keluar.

Di Champions League, Manchester United berhasil mengandaskan mimpi Arsenal untuk menjadi juara Champions League pertama kalinya lewat gol Bruno Fernandes di menit ke-83.

Di Europa League, Liverpool menambah gelar musim ini setelah menang meyakinkan dari Marseille di final dengan skor 5-2.

Sedangkan di Europe Conference League, Aston Villa keluar sebagai kampiun setelah menang telak 4-1 atas Ajax Amsterdam.

Dengan ketiga hasil final ini, Inggris memiliki nilai koefisien tertinggi di Eropa. Sebagai catatan, 2 negara dengan koefisien tertinggi di Eropa, akan mendapatkan 1 jatah tambahan di Champions League – League Phase. Jatah tersebut diberikan ke tim yang belum lolos ke Champions League di negara tersebut. Di musim ini, 2 negara dengan koefisien tertinggi adalah Inggris dan Italia. Di Inggris, jatah tersebut diberikan ke peringkat kelima Premier League, Tottenham Hotspur. Sedangkan di Italia, jatah tersebut juga diberikan ke peringkat kelima Serie A, Bologna. Dengan begitu, jatah Europa League yang semula milik Tottenham diberikan ke peringkat terbaik selanjutnya yang belum mendapat tiket Europa League, yaitu peringkat ketujuh, NOTTINGHAM FOREST! Sedangkan tiket Europe Conference League kita dipindah tangankan ke Everton yang ada di bawah kita.

Kesimpulannya :

Champions League : Liverpool (juara liga), Manchester City, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur (koefisien).

Europa League : Arsenal, Nottingham Forest (new), Aston Villa (juara Europe Conference League).

Conference League : Everton (new).

Kita beralih ke statistik pemain.

Taiwo Awoniyi menjadi penyumbang gol terbanyak musim ini dengan 17 gol. Catatan impresif dibukukan oleh pemain yang baru kita pinjam di pertengahan musim, Luka Jovic, yang berhasil mencetak 10 gol termasuk gol penting di pertandingan terakhir liga. Secara total, ada 19 pemain Nottingham Forest yang berhasil menjadi pencetak gol, termasuk penyerang akademi, Manni Norkett. Penyumbang assist terbanyak adalah Morgan Gibbs-White dengan 12 assist diikuti winger Callum Hudson-Odoi dengan 11 assist.

Dengan rangkaian statistik itu, maka musim pertama Nottingham Forest sudah selesai. Catatan finis di peringkat ke-7, semifinalis Carabao Cup, dan finalis FA Cup cukup membuktikan bahwa skuad Nottingham Forest sekarang secara umum mampu bersaing di Premier League.

Di kesempatan ini juga, saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima kasih buat pembaca yang setia mengikuti series Grind Ground to Glory! ini.

Ready for second season? Bagaimana persiapan untuk menghadapi musim kedua? Transfer apa saja yang akan terjadi? Temukan jawabannya di episode berikutnya! Sampai jumpa!